Lifestyle

Hal-Hal yang Harus Dipersiapkan untuk Bekerja

Memasuki dunia kerja pertama kali atau berpindah ke pekerjaan baru adalah momen penting yang memerlukan persiapan matang. Persiapan yang baik akan membuat lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di lingkungan kerja. Persiapan mulai dari melatih soft skills dan hard skills diri, mempersiapkan dokumen, hingga riset perusahaan dan posisi yang dilamar, termasuk memastikan ketersediaan Jaminan Perlindungan kerja BPJS Ketenagakerjaan. Berikut adalah uraian lengkapnya terkait hal-hal yang harus dipersiapkan untuk bekerja.

 

  1. Riset Perusahaan dan Posisi yang Dilamar

Sebelum mulai bekerja, pelajari dulu seluk-beluk perusahaan tempat bekerja, termasuk budaya perusahaan, visi, misi, produk atau layanan yang ditawarkan, dan deskripsi pekerjaan terkait posisi yang dilamar. Memahami posisi yang akan dijalani serta bagaimana kontribusi yang diharapkan akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai tugas dan tanggung jawab.

Tidak hanya tanggung jawab saja yang perlu diriset, tetapi penting juga untuk mencari tahu hak karyawan. Ketahui kompensasi dan benefit yang akan didapat untuk posisi tersebut, seperti upah, bonus, kompensasi lembur, aturan cuti, jaminan kesehatan, Jaminan Perlindungan kerja BPJS Ketenagakerjaan, dan sebagainya, tergantung dengan ketentuan masing-masing perusahaan.

  1. Persiapkan Dokumen Penting

Dokumen seperti KTP, NPWP, ijazah, sertifikat keahlian, dan referensi pekerjaan sangat diperlukan sebagai syarat administrasi karyawan baru. Pastikan semua dokumen dalam kondisi lengkap dan siap digunakan saat melamar pekerjaan. Jadi, ketika sudah lolos interview, berkas-berkas administrasi karyawan baru yang diminta perusahaan tinggal dikirim saja. Di beberapa perusahaan, dokumen seperti rekam medis atau sertifikasi tertentu mungkin juga diminta untuk posisi khusus.

  1. Latih Soft Skills dan Hard Skills

Soft skills seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam tim, dan manajemen waktu sangat penting di lingkungan kerja. Sementara itu, hard skills atau keterampilan teknis yang relevan dengan posisi yang dilamar juga harus dikuasai. Luangkan waktu untuk memperbarui keterampilan ini dengan mengikuti pelatihan, seminar, workshop, dan semacamnya, terutama jika ada teknologi atau perangkat baru yang akan digunakan.

Tidak hanya saat sedang mencari pekerjaan, tetapi setelah diterima juga sebaiknya tetap meluangkan waktu untuk belajar. Dunia kerja terus berkembang, sehingga penting untuk memiliki mindset belajar sepanjang waktu. Pembelajaran dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan online ataupun offline, membaca buku terkait industri, atau mengikuti perkembangan tren terbaru sesuai bidang pekerjaan. Membiasakan diri untuk selalu belajar akan membantu untuk tetap relevan dan kompetitif di tempat kerja.

  1. Siapkan Pakaian Kerja yang Sesuai

Setiap perusahaan memiliki aturan berpakaian yang berbeda. Untuk bekerja di perusahaan yang formal, pakaian kerja yang rapi dan profesional biasanya diharapkan. Jika perusahaan memiliki budaya kerja yang santai, pakaian semi-formal atau kasual mungkin lebih diterima. Pastikan untuk memilih pakaian yang nyaman dan sesuai dengan etika perusahaan.

  1. Bangun Pola Hidup Sehat dan Rutinitas Harian

Pola hidup sehat penting untuk menjaga stamina dan fokus selama bekerja. Tidur yang cukup, olahraga, serta pola makan seimbang dapat mendukung performa kerja. Mulailah membiasakan diri dengan rutinitas sehat sebelum hari pertama bekerja agar tubuh lebih siap menghadapi jadwal yang padat.

Adaptasi dengan lingkungan kerja baru memerlukan pengaturan waktu yang baik. Biasakan untuk tidur dan bangun lebih awal beberapa hari sebelum mulai bekerja agar tubuh terbiasa dengan jam kerja. Selain itu, satu hari sebelumnya, lihat estimasi waktu dari rumah ke kantor untuk menghindari keterlambatan di esok hari.

  1. Jalin Koneksi dan Bersosialisasi

Memasuki lingkungan baru memerlukan kesiapan mental, terutama jika ini adalah pekerjaan pertama atau pindah ke bidang baru. Persiapkan diri untuk keluar dari zona nyaman dan terbuka pada perubahan, termasuk dalam menerima tugas baru atau beradaptasi dengan cara kerja yang berbeda.

Perasaan asing saat awal masuk di kantor baru wajar saja terjadi, namun bersosialisasi dengan rekan kerja baru akan membuat tubuh menjadi lebih nyaman. Bersikap ramah dan terbuka untuk berkenalan dengan rekan kerja baru dapat membangun relasi dan pertemanan yang positif. Hubungan dengan rekan kerja yang baik akan bermanfaat untuk karier jangka panjang.

  1. Tetapkan Tujuan dan Rencana Karier

Saat memulai pekerjaan baru, penting untuk memiliki tujuan atau target jangka pendek dan jangka panjang. Rencana ini akan menjadi motivasi dan membantu menentukan arah karier ke depan. Tulis target yang ingin dicapai, mulai dari pencapaian di perusahaan hingga keterampilan yang ingin dikuasai.

Persiapan bekerja yang matang membuat adaptasi jadi lebih cepat. Kesejahteraan pun sudah terjamin karena sudah dipastikan di awal sebelum menandatangani kontrak kerja, terutama Jaminan Perlindungan kerja BPJS Ketenagakerjaan yang penting sekali. Kerja jadi lebih percaya diri dengan persiapan yang matang.

 

 

 

Referensi:

https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/

Forbes, “The Importance of Researching a Company Before Accepting a Job Offer.”

The Balance Careers, “What to Bring on Your First Day of Work.”

Indeed, “Top Soft Skills and Hard Skills for Your Career.”

Business Insider, “How to Dress for Your First Day at a New Job.”

Harvard Health, “Healthy Lifestyle: 5 Keys to a Longer Life.”

Psychology Today, “How to Build New Habits and Make Them Stick.”

LinkedIn, “Why Lifelong Learning Is The Secret To Professional Success.”

Harvard Business Review, “How to Build Relationships at a New Job.”

MindTools, “Coping with Change: Developing Resilience.”

Glassdoor, “How to Set Professional Development Goals and Plan Your Career.”

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *